Hai teman-teman,
bagaimana kabarnya? Apakah baik-baik saja?
Nah, sebelumnya Bulcan mau tanya, hayo
siapa di antara teman-teman yang pernah berbohong? Terus, siapa yang pernah
berbuat jujur?

Apakah teman-teman
pernah mendengar istilah bendahara dan
kasir bank? Mereka adalah orang-orang yang tugasnya berhubungan dengan
pencatatan dan penyimpanan uang milik orang lain. Bendahara bekerja di suatu
organisasi maupun lembaga. Misalnya, kita mengenal ada Bendahara RT dan RW di
kampung, ada Bendahara Koperasi, Bendahara Kelas, dan bahkan Bendahara
Perusahaan. Apakah di kelasmu ada Bendahara Kelas? Bendahara dipercaya untuk mencatat
dan menyimpan uang milik organisasi atau lembaga tersebut. Misalnya kita akan
menengok teman sekelas yang sakit sambil membawa oleh-oleh, maka bisa saja uang
untuk membeli oleh-oleh tersebut kita minta dari Bendahara Kelas dengan seizin
Ketua Kelas. Jadi, bendahara tidak dapat seenaknya mengambil atau mengeluarkan
uang, semua harus sesuai kesepakatan bersama dan seizin atasannya.
Sedangkan
kasir bank (disebut juga teller bank)
bertugas menerima, mengeluarkan, mencatat, dan menyimpan uang milik nasabah
bank. Nasabah adalah orang atau lembaga yang memiliki rekening atau tabungan di
bank tersebut. Jika teman-teman menyimpan uang di suatu bank, maka teman-teman
bisa disebut sebagai nasabah bank tersebut. Suatu bank bisa memiliki ribuan bahkan
ratusan ribu orang nasabah. Bayangkan, jika satu orang memiliki simpanan
Rp100.000,- saja di bank, maka berapa uang yang diterima oleh kasir bank jika
suatu hari ada seribu orang? Jumlah yang besar, bukan?
Uang
tersebut harus benar-benar mereka jaga dengan hati-hati dan teliti. Untuk itu,
mereka harus jujur dan rajin, yaitu rajin untuk selalu mencatat setiap uang
yang diterima dan dikeluarkan sesuai jumlah uang sebenarnya, lalu menghitung
ulang. Biasanya setiap akhir minggu atau setiap akhir bulan mereka akan
mencocokkan catatan mereka dengan sisa uang yang ada. Kalau catatannya tidak
cocok dengan sisa uangnya mereka harus mengganti, lho. Tapi kalau mereka jujur
dan rajin pasti kejadian itu tidak akan terjadi. Kalau teman-teman bercita-cita
menjadi kasir bank, maka sejak sekarang teman-teman harus berlatih jujur dan
rajin.
Pekerjaan
lain yang menuntut kejujuran adalah penjaga
gudang. Apakah teman-teman pernah melihat penjaga gudang? Apa yang mereka
lakukan? Kalau kita lihat, sepertinya pekerjaan mereka cukup ringan. Hanya
menjaga pintu, mengontrol gudang, dan mengawasi. Namun, pekerjaan ini juga
membutuhkan kejujuran dan kedisiplinan yang amat tinggi.
Barang-barang
di dalam gudang pasti sangat banyak dan beragam. Biasanya, gudang adalah tempat
menaruh barang-barang dari pabrik atau tempat produksi, sebelum barang-barang
tersebut diantarkan ke toko atau penjual eceran. Nah, penjaga gudang harus
mencatat setiap barang yang masuk dan keluar gudang, lengkap dengan tanggal dan
jamnya. Apa yang ada di catatannya harus sesuai dengan apa yang ada di dalam
gudang.
Apa jadinya
jika penjaga gudang tidak jujur atau tidak disiplin sehingga catatannya keliru?
Mungkin barang-barang yang dia jaga akan banyak hilang. Jika demikian maka
banyak orang dirugikan. Bayangkan jika gudang yang ia jaga adalah gudang obat,
wah … bisa-bisa orang-orang yang sakit di rumah sakit tidak kunjung sembuh.
Atau misalnya gudang yang ia jaga adalah gudang persenjataan TNI. Jika tidak
teliti jangan-jangan ada senjata atau bahan peledak yang hilang dan jatuh ke
tangan penjahat. Gawat, kan?
Nah, jika
teman-teman ingin nantinya menjadi orang yang berhasil dalam pekerjaannya, maka
dari sekarang harus membiasakan diri jujur. Hayoo, siapa yang masih sering
mencontek? Siapa yang masih suka cerita bohong? Mari kita jujur. Awalnya tidak
mudah, tetapi jika sudah menjadi kebiasaan, kejujuran akan berbuah kebaikan <yoyo>.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar