Rabu, 06 November 2013

Pekerjaan Yang Membutuhkan Kejujuran



Hai teman-teman, bagaimana kabarnya? Apakah baik-baik saja?
 Nah, sebelumnya Bulcan mau tanya, hayo siapa di antara teman-teman yang pernah berbohong? Terus, siapa yang pernah berbuat jujur? 

 Kali ini kita akan belajar mengenai kejujuran dalam sebuah pekerjaan. Tahukah teman-teman, jika suatu pekerjaan tidak dilakukan dengan jujur, maka justru dapat merugikan orang lain, bahkan akhirnya merugikan diri sendiri? Karena itu, yuk kita belajar bareng-bareng, bagaimana agar nanti kita dapat selalu bekerja dengan jujur.
Apakah teman-teman pernah mendengar istilah bendahara dan kasir bank? Mereka adalah orang-orang yang tugasnya berhubungan dengan pencatatan dan penyimpanan uang milik orang lain. Bendahara bekerja di suatu organisasi maupun lembaga. Misalnya, kita mengenal ada Bendahara RT dan RW di kampung, ada Bendahara Koperasi, Bendahara Kelas, dan bahkan Bendahara Perusahaan. Apakah di kelasmu ada Bendahara Kelas? Bendahara dipercaya untuk mencatat dan menyimpan uang milik organisasi atau lembaga tersebut. Misalnya kita akan menengok teman sekelas yang sakit sambil membawa oleh-oleh, maka bisa saja uang untuk membeli oleh-oleh tersebut kita minta dari Bendahara Kelas dengan seizin Ketua Kelas. Jadi, bendahara tidak dapat seenaknya mengambil atau mengeluarkan uang, semua harus sesuai kesepakatan bersama dan seizin atasannya.
Sedangkan kasir bank (disebut juga teller bank) bertugas menerima, mengeluarkan, mencatat, dan menyimpan uang milik nasabah bank. Nasabah adalah orang atau lembaga yang memiliki rekening atau tabungan di bank tersebut. Jika teman-teman menyimpan uang di suatu bank, maka teman-teman bisa disebut sebagai nasabah bank tersebut. Suatu bank bisa memiliki ribuan bahkan ratusan ribu orang nasabah. Bayangkan, jika satu orang memiliki simpanan Rp100.000,- saja di bank, maka berapa uang yang diterima oleh kasir bank jika suatu hari ada seribu orang? Jumlah yang besar, bukan?
 Uang tersebut harus benar-benar mereka jaga dengan hati-hati dan teliti. Untuk itu, mereka harus jujur dan rajin, yaitu rajin untuk selalu mencatat setiap uang yang diterima dan dikeluarkan sesuai jumlah uang sebenarnya, lalu menghitung ulang. Biasanya setiap akhir minggu atau setiap akhir bulan mereka akan mencocokkan catatan mereka dengan sisa uang yang ada. Kalau catatannya tidak cocok dengan sisa uangnya mereka harus mengganti, lho. Tapi kalau mereka jujur dan rajin pasti kejadian itu tidak akan terjadi. Kalau teman-teman bercita-cita menjadi kasir bank, maka sejak sekarang teman-teman harus berlatih jujur dan rajin.
Pekerjaan lain yang menuntut kejujuran adalah penjaga gudang. Apakah teman-teman pernah melihat penjaga gudang? Apa yang mereka lakukan? Kalau kita lihat, sepertinya pekerjaan mereka cukup ringan. Hanya menjaga pintu, mengontrol gudang, dan mengawasi. Namun, pekerjaan ini juga membutuhkan kejujuran dan kedisiplinan yang amat tinggi.
Barang-barang di dalam gudang pasti sangat banyak dan beragam. Biasanya, gudang adalah tempat menaruh barang-barang dari pabrik atau tempat produksi, sebelum barang-barang tersebut diantarkan ke toko atau penjual eceran. Nah, penjaga gudang harus mencatat setiap barang yang masuk dan keluar gudang, lengkap dengan tanggal dan jamnya. Apa yang ada di catatannya harus sesuai dengan apa yang ada di dalam gudang.
Apa jadinya jika penjaga gudang tidak jujur atau tidak disiplin sehingga catatannya keliru? Mungkin barang-barang yang dia jaga akan banyak hilang. Jika demikian maka banyak orang dirugikan. Bayangkan jika gudang yang ia jaga adalah gudang obat, wah … bisa-bisa orang-orang yang sakit di rumah sakit tidak kunjung sembuh. Atau misalnya gudang yang ia jaga adalah gudang persenjataan TNI. Jika tidak teliti jangan-jangan ada senjata atau bahan peledak yang hilang dan jatuh ke tangan penjahat. Gawat, kan?
Nah, jika teman-teman ingin nantinya menjadi orang yang berhasil dalam pekerjaannya, maka dari sekarang harus membiasakan diri jujur. Hayoo, siapa yang masih sering mencontek? Siapa yang masih suka cerita bohong? Mari kita jujur. Awalnya tidak mudah, tetapi jika sudah menjadi kebiasaan, kejujuran akan berbuah kebaikan <yoyo>.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar