Selasa, 26 November 2013

Belajar dari BePe alias Bambang Pamungkas

Hai, Bulcan mau tanya, siapa yang suka bermain sepak bola? Siapa yang suka menonton pertandingan sepak bola? Siapa yang suka dua-duanya? Siapa yang tidak suka dua-duanya?

Nah, kali ini Bulcan mau mengajak teman-teman untuk mengenal dan belajar banyak hal dari salah satu pemain sepak bola nasional yang sangat terkenal? Dia sering dipanggil Bepe dan merupakan salah satu striker (pemain bagian depan) terbaik di timnas (Tim Sepak Bola Nasional). Hayo siapa yang tahu?
Benar sekali, dia adalah Bambang Pamungkas. Bagaimana awal mula ia suka sepak bola dan bagaimana ia bisa sukses, ya? Apa sih rahasia Bepe? Yuk, kita cari tahu bersama-sama.

Awalnya ternyata Bepe tidak punya keinginan sama sekali untuk menjadi pemain sepak bola. Mimpi Bepe saat itu adalah menjadi guru atau juru masak. Pada ulang tahunnya yang kedelapan, ayah Bepe memberinya sepasang sepatu bola. Nah, sejak saat itu Bepe ingin menjadi pesepak bola.

Hayo apa cita-cita kamu sekarang? Ayah Bepe ternyata adalah pelatih sepak bola, dan ia suka menularkan ilmunya kepada Bepe. Bakat Bepe dalam bermain sepak bola sudah terlihat sejak usia Sekolah Dasar, lho. Wah, seperti usia kalian saat ini ya. Nah, karena kegigihannya berlatih dengan rajin, ia pun menjadi pemain yang sangat tangguh di garis depan tim sepak bola nasional . Ia juga peraih topskor (pencetak gol) tertinggi dalam sejarah sepak bola Indonesia. Wah hebat! Berarti hal yang patut diteladani dari Bambang Pamungkas adalah kegigihannya untuk terus, terus, dan terus berlatih sampai berhasil.

Oh ya, Bepe berasal dari keluarga yang sangat sederhana, lho. Bahkan bisa dikatakan berkekurangan. Akan tetapi, kesuksesannya di sepak bola membuat Bepe memiliki penghasilan tinggi dan keluarganya tidak lagi berkekurangan. Ia juga pernah membantu pembangunan asrama dan lapangan sepak bola di kotanya.Nah, ini adalah salah satu contoh sifat yang perlu diteladani dari Bepe untuk tidak melupakan kasih sayang orang tua serta membantu sesama – meskipun telah sukses dan kaya raya.
Selama menjadi pemain sepak bola, Bepe pernah beberapa kali mendapat tawaran bermain di tim sepak bola luar negeri. Ini menunjukkan bahwa kemampuan Bepe diakui di luar negeri. Hal ini karena Bepe mau bertanggung jawab untuk terus berlatih, belajar dari kekalahan, serta tidak lupa untuk menjaga kesehatan badannya supaya tetap prima.

Sebelum pensiun dari dunia sepak bola, Bepe berjanji untuk selalu berusaha menyanggupi setiap panggilan dari tim nasional Indonesia, serta memberikan kemampuan terbaiknya. Bepe juga bertekad untuk bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di pertandingan internasional berikutnya. Wah hebat!
Apakah teman-teman juga punya sesuatu yang bisa dipersembahkan untuk Indonesia kita tercinta? Teman-teman bisa melakukannya dengan giat belajar di sekolah atau terus melakukan sesuatu untuk mewujudkan cita-cita kalian mulai dari sekarang.
Bambang Pamungkas bersama fans.

Nah, kalau Bepe sudah menyukai sepak bola sejak kecil dan terus berlatih sehingga menjadi atlet sepak bola yang sukses, teman-teman pun juga bisa menjadi seperti Bepe. Tidak harus dalam dunia sepak bola, tetapi dalam bidang yang teman-teman sukai. Kalau teman-teman suka menggambar dan ingin menjadi pelukis, teruslah berlatih menggambar mulai dari sekarang. Kalau teman-teman suka memasak, dan ingin menjadi juru masak, teruslah berlatih memasak mulai dari sekarang.
Pesan Bepe untuk teman-teman semua “Teruslah mencoba dan berlatih sampai engkau berhasil’. Merdeka!! <Anas>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar