Rabu, 11 Desember 2013

Ada kabel di otak kita ?

Penampang otak manusia.
(Foto: Encarta Encyclopedia 2009)




Apa benar ada kabel di dalam otak kita? Kok bisa ada kabel? Hahaha.. kata ‘Kabel’ hanya kata yang Bulcan gunakan supaya teman-teman penasaran dan akhirnya membaca terus. Teman-teman, pada tulisan kali ini, kita akan bertemu dengan banyak kata-kata yang jarang Sahabat Bulcan dengar.  Namun hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena semua itu sengaja dibuat supaya teman-teman menjadi tambah penasaran. Hahahaha… Bulcan memang usil ya. Kita mau sedikit mempelajari otak kita. Kita mau belajar tentang apa yang terjadi pada otak saat kita saat sedang belajar atau melihat suatu benda. Sahabat Bulcan sudah siap belajar? Kalau sudah siap, mari kita let’s go!
Ada yang senang makan kepala ayam? Teman Bulcan yang senang makan kepala ayam pernah menunjukkan otak ayam dan dia bilang enak. Hihihihihi, Bulcan geli melihat teman Bulcan yang menikmati makan otak ayam. Tapi, Bulcan lupa menanyakan kira-kira ada kabel ga di otak ayam? Nah, buat teman-teman yang senang makan kepala ayam sampe tuntas, kira-kira pernah menggigit kabel yang ada di otak ayam?. Hmmmm, sekarang gantian Bulcan yang penasaran. Apakah bentuk otak ayam sama seperti otak manusia? Kalo kita makan otak, apakah kita tambah pintar? Hahaha, daripada kita jadi penasaran, yuk kita bersama-sama membaca lebih jauh.
Hasil penyelidikan Bulcan, pada Otak manusia terdapat 14 miliar Sel saraf (neuron). Wah, jumlah penduduk bumi saja hanya ada 7 miliar, berarti sel saraf di otak kita ternyata jauh lebih banyak ya. Nah, sel saraf ini terbagi atas 5 bagian utama (sambil lihat gambar yuk), yaitu Badan Sel, Dendrit, Selubung Mielin, Nodus Ranvier, dan Akson. Wah, susah sekali namanya ya. Mari kita belajar satu per satu. Badan Sel merupakan bagian terbesar yang memiliki Inti Sel. Dendrit adalah bagian yang menerima informasi dari sel saraf lainnya. Selubung Mielin adalah bagian yang menyalurkan informasi dengan baik. Selanjutnya adalah Nodus Ranvier adalah bagian dari Akson yang tidak terbungkus oleh Selubung Mielin. Akson adalah serabut saraf yang mengolah informasi yang diterima. Akson Terminal adalah bagian yang terhubung dengan sel saraf berikutnya. Dari sel saraf keluar satu tonjolan penghasil serat saraf dan banyak sekali dendrit. Sel saraf dan dendrit secara satu kesatuan disebut neuron. Neuron ini disambung dengan serat saraf secara kompleks.
Neuron dan bagian-bagiannya.
(Sumber: gtac.edu.au)

Neuron bersambungan untuk menyampaikan berbagai macam informasi. Wah, ternyata neuron di otak kita cinta damai ya, bersatu padu menyampaikan informasi. Maksudnya informasi adalah melihat benda, merasakan sesuatu, dan lainnya. Contohnya, saat teman-teman melihat pensil, sosok pensil menjadi sinyal listrik dan disalurkan melalui neuron lalu dirasakan oleh otak bagian belakang. Kecepatan aliran listrik sebesar 120 m/detik dan yang paling lambat adalah 50 cm/detik. Penjelasan lain, yaitu saat kita melihat buku, mata (penerima informasi) mengirim informasi ke dendrit, kemudian dilanjutkan ke badan sel. Dari badan sel, informasi di teruskan Akson. Akson akan meneruskan informasi ke sel saraf lainnya hingga mengirim informasi ke organ lain, misalnya tangan untuk mengambil buku.

Foto neuron jika diperbesar miliaran kali.
(Sumber: 123rtf.com)
Selain itu, saat kita berpikir atau mengingat sesuatu, sinyal juga melalui sel saraf. (Jadi, apakah dengan semakin banyak informasi yang dikirim ke otak, otak semakin tajam?)
Jadi, alangkah baiknya kita mempelajari suatu hal sedikit demi sedikit, karena kita cenderung akan melupakan 70 % informasi yang telah masuk ke otak  dan mengingat hanya 30 %. Namun, jika kita mengulang pelajaran hari itu juga, jumlah yang terlupa berkurang. Mengapa demikian? kalau kita mengulang pelajaran pada hari itu juga, hasil percobaan menunjukkan bahwa kita jadi mudah menghafalnya. Jadi, untuk mempertajam otak, jangan memasukkan terlalu banyak informasi secara bersamaan ya, lebih baik setiap hari kita mengulang sedikit demi sedikit. <Rondang>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar